Pagi. Baca surat kabar. Hari ini Noh Omar, Timbalan Menteri Pelajaran cakap, "Bakal Guru Tidak Tahu Nama Menteri Pelajaran" Noh Omar menemuduga seorang calon kursus perguruan lepasan SPM2005 yang datang meminta surat sokongan. Siapa Menteri Pelajaran? Budak itu terkesima. Minta surat sokongan pun kena interview ke? Haha. Noh Omar kemudian menegur tentang kurangnya pengetahuan am dalam kalangan pelajar-pelajar di sekolah. Aku cadangkan kita tambah subjek pengetahuan am dalam silibus di sekolah [selepas pendidikan jalan raya] dan jadikan subjek ini sebagai subjek-mesti-lulus dalam peperiksaan SPM. Pada masa itu Noh Omar bukan sahaja boleh tanya siapa Menteri Pelajaran. Tetapi juga boleh tanya, "siapa saya?"
Behind the scenes
Maresmart Sentral is...
...formerly the blog portal for ex-MRSM Taiping students of the 0405 batch, but has now become the unofficial blog portal cum randomly-updated-webzine for all ex-students of MRSM Taiping.
Contact us at maresmartians0405 at gmail dot com
Ex-Maresmartian? Have your own blog? Want to link to us?Our Contributors
Noticeboard
We are always looking for contributions and new contributors. Help promote us!.
E-mail us your blog link or inform us here to join our blogroll.
Blog maintenance: Several posts (by the admin) are not up-to-date. Maintenance will be made at the end of the year when we have more time to work with rebellious htmls.
Kotak Jeritan
Syndication
-
Maresmart Sentral should not be made liable for the content of any external websites syndicated.
Blogroll : Maresmartians
- jengae (00/01)
- babyayeen (00/01)
- Zerone (01/02)
- sallehuddin (04/05)*
- jumanjisama (01/02)
- al amin (04/05)*
- echopena (99/00)*
- Nash (01/02)
- hafez (00/01)
- alissa (99/00)
- Nuhairi (00/01)
- hazwan zharif (04/pindah)
- Hadi (04/05)
- CiK BaWaNg (01/02)
- i-lyn (00/01)*
- taopix (00/01)
- Amar (01/02)
- muzem (00/01)
- Syukran (04/05)
- Naim (04/05)*
- meorsoleh (04/05)*
- Tekong (01/02)
- mohamadkhairulnizam (00/01)*
- khairul.anwar (04/05)*
- Pedot (99/00)*
- mior (04/05)*
- Hazriq (04/05)
- Emmy (01/02)
- Click here for the full list
- *Contributors to the Sentral
Blogroll : Featured
- Come savour Cik Bawang's mouth-watering food recipes at her blog, Kitchen's Stories!
- Check out Syukran's random but very handy PC tips at Cold PC Tips!
Blogroll : Others
Links
Prayer Times
Previous Posts
Archives
kalau dia tanyakan saya, saya juga terkesima dengan penuh dramatik
Betul, memang ramai pelajar sekolah yang kurang pengetahuan am. Pengetahuan am ni sepatutnya sendiri mahu cari dan belajar.
Masalahnya ialah sikap tak ambil kisah. Tapi saya rasa tak payahlah sampai jadi subjek mesti lulus SPM. Asalkan pengetahuan dan maklumat disampaikan sudahla. Buat kuiz ke apa pun sudah boleh banyak membantu.
bukan memeang dah nak buat subjek tu ke mulai 2010? again, not learning for learning's sake. pengetahuan am itu dinamik - sentiasa berubah. mana boleh ada syllabus, mana boleh diuji dalam peperiksaan.
i agree atif..it cannot be included in the syllabus..benda2 camtu kena datang dari kesedaran sendiri..bile kita rasa kita perlu tahu pasal pengetahuan am,kite sdiri akan perlengkapkan diri sdiri dgn pengetahuan am..i think that's the best way of learning actually - learning with own inquisitiveness.Well,i think cara nak desak pelajar perlengkap diri dgn pengtahuan am is dgn "include'kan je lah dalam syllabus yg sedia ada..mungkin masukkan dlm petikan pemahaman ke..or mungkin tanya dlm soalan esei ke..x kesah la cara apa sekali pon,yg penting pelajar sendiri akan tergerak untuk nk blaja sdiri..=)
hoh.. kalian..
saya tak bermaksud dengan besungguh-sungguh untuk menjadikan pengetahuan am itu dalam silibus atau dijadikan peperiksaan.. artikel ini juga bertujuan satira kepada kerajaan yang sikit-sikit tambah subjek.. hehe..
n the latest example is pendidikan jalan raya..
memang..
dalam berbuat apa-apa pun kesedaran dalam diri amat penting..
siapalah gerangan anonymous yang penuh dramatik itu..?
i believe that whatever u put in the malaysian education syllabus most of it wont be practised by most malaysian student..because most malaysian student understands education only on paper..in other words"kita ni belajar kat sekolah semata2 untuk exam"